Minggu, 05 Mei 2013
Bumi dan Alam Semesta
Standar Kompetensi :
Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda
langit
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari
PERUBAHAN
KENAMPAKAN BUMI
A. PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI
Daratan dan lingkungan merupakan
permukaan bumi yang dapat berubah. Perubahan kenampakan bumi ada yang
disebabkan peristiwa alam dan ada yang karena tindakan manusia. Perubahan ini
ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Contoh penyebab perubahan
kenampakan permukaan bumi adalah pengaruh pasang surut air laut dan kebakaran
hutan.
1.
Pengaruh Pasang Surut Air Laut
Penyebab utama peristiwa pasang dan
surut adalah gaya gravitasi bulan pada bumi. Walaupun gaya gravitasi matahari
juga memengaruhi, namun pengaruhnya tidak begitu besar karena jaraknya lebih
jauh daripada jarak bulan dengan bumi. Peristiwa pasang dan surut dapat dimanfaatkan
oleh manusia. Contoh keuntungan adanya peristiwa pasang surut adalah sebagai
sarana berlabuh dan berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal.
2.
Pengaruh Kebakaran Hutan
Hutan
menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber air, sumber bahan
bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah satu bencana yang terjadi
karena adanya kobaran api di suatu tempat. Bencana ini dapat berakibat
musnahnya harta benda dan lingkungan sekitarnya.
Pada musim kemarau panjang, banyak
pohon yang meranggas. Ranting dan daunnya yang kering banyak yang berguguran di
tanah. Jika hal ini terjadi di suatu hutan, maka panas matahari yang terik
dapat menyebabkan kebakaran. Kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh
manusia.
B. PERUBAHAN KENAMPAKAN LANGIT
Selain bumi, di alam semesta
terdapat benda-benda langit. Kenampakan langit yang umumnya dapat diamati dari
bumi adalah bintang, matahari, dan bulan. Pernahkah kamu mengamati pemandangan
langit saat malam cerah?
1.
Kenampakan Bintang
Namun, karena letaknya sangat jauh, lebih
jauh daripada letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah
kuat dengan cahaya matahari. Oleh karena itu, bintang tidak terlihat di siang
hari. Bintang termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri.
Matahari
termasuk salah satu contoh bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri.
Matahari merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat besar.
Matahari adalah bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi.
Hal ini disebabkan jaraknya paling
dekat dengan bumi.
Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Artinya, matahari terbit setiap hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat.
Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Artinya, matahari terbit setiap hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat.
3.
Kenampakan Bulan
Saat langit cerah di malam hari (tidak
hujan dan tidak berawan), ada benda langit yang tampak terang tetapi tidak
seterang matahari. Benda langit tersebut adalah bulan. Sebenarnya bulan tidak
me-mancarkan cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan sebagian cahaya matahari
yang diterimanya.
Pada kedudukan 1,
Bulan terletak di antara matahari
dan bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang mendapat sinar matahari membelakangi
bumi. Sehingga kita tidak dapat melihat Bulan. Kedudukan ini disebut bulan baru
atau bulan muda.
Pada kedudukan 2,
Separuh bagian bulan yang menghadap
bumi kira-kira hanya seperempatnya yang terkena sinar matahari. Akibatnya, kita
melihat bulan sabit.
Pada kedudukan 3,
Bulan bergeser hingga kedudukannya
terhadap matahari dan bumi membentuk sudut 90°. Sehingga bentuk bulan yang
terlihat adalah setengah lingkaran. Kedudukan ini disebut bulan separuh.
Pada kedudukan 4,
Dari separuh bagian bulan yang
menghadap bumi kira-kira tiga perempatnya terkena sinar matahari. Akibatnya,
kita melihat bulan cembung.
Pada kedudukan 5,
Separuh permukaan bulan memantulkan
cahaya matahari ke bumi. Akibatnya, kita melihat bulan purnama yang terjadi
pada hari ke-14 atau ke-15 setiap bulan dari tahun komariah.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar