Minggu, 05 Mei 2013

Standar Kompetensi :

Memahami peranan Bangsa Indonesia di Era Globalisasi

Kompetensi Dasar :
Menjelaskan peranan Indonesia pada era glabal dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia

GLOBALISASI
A. Pengertian Globalisasi

Pada saat ini, teknologi transportasi dan komunikasi sudah sangat maju. Sekarang banyak dijumpai alat transportasi modern, antara lain:
1. Transportasi darat: kereta api tebaga diesel dan listrik, sepeda motor, mobil/ truk.
2. Transportasi laut : kapal bermesin diesel/nuklir, speedboat.
3. Transportasi udara : pesawat terbang, pesawat luar angkasa.
 
Alat komunikasi modern juga banyak dijumpai sekarang, antara lain:
1. Telepon
2. Radio
3. Televisi dan
4. komputer (internet)

Apa yang terjadi setelah alat transportasi dan komunikasi semakin maju/modern? Yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Orang dapat bepergian ke tempat yang jauh dengan cepat
2. Orang dapat saling berkomunikasi meskipun dipisahkan dengan jarak yang jauh
3. Orang dapat menyaksikan suatu peristiwa dari tempat lain, pada waktu yang sama melalui siaran televise
 
Dengan adanya alat transportasi pesawat terbang, seseorang dapat bepergian ke luar negeri dengan cepat. Bandingka jika harus naik kapal layar! Seseorang juga dapat berbicara langsung untuk menyampaikan pesan. Bandingkan jika dengan surat yang dikirim melalui kurir! Seseorang dapat menyaksikan peristiwa di luar negeri secara lenagsung melalui saluran televisi. Apa artinya jarak yang jauh?? Jarak menjadi tidak ada artinya karena kemajuan teknologi.
Meskipun jaraknya jauh, tapi terasa dekat karena bisa dicapai dengan cepat. Meskipun dipisahkan oleh lautan, tapi seolah-olah jaraknya dekat. Karena bisa dicapai dengan pesawat terbang dan komunikasi telepon. Jarak yang jauh terasa dekat, bahkan seperti tidak ada jaraknya (menjadi satu). Seluruh tempat di dunia seolah-olah merupakan satu tempat yang bersatu. Walaupun sebenarnya dipisahkan oleh jarakdan lautan. Inilah yang disebut globalisasi.
 
Globalisasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu, “globe”. Globe berarti bulat. Dapat diartikan juga menyeluruh. Globalisasi berarti keadaan dimana seluruh manusia dimuka bumi dapat saling berhubungan (berinteraksi) dengan cepat. Keadaan ini seolah -olah dunia adalah satu kesatuan yang “tiada berjarak”. Mengapa seluruh tempat dikatakan bersatu? Karena solah-olah “tidak ada jarak” . Jarak tidak lagi menjadi persoalan karena adanya alat transportasi dan komunikasi yang modern. Melalui siaran radio dan televisi, apa yang terjadi di tempat lain bisa didengar dan disaksikan oleh penduduk dunia pada waktu yang sama.

B. Sebab-sebab Terjadinya Globalisasi
Globalisai atau bersatunya seluruh tempat di dunia disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
 
1. Kemajuan teknologi transportasi
Kemajuan teknologi transportasi membuat orang dapat bepergian ke tempat yang jauh dengan cepat. Dengan pesawat terbang , jarak yang jauh dapat ditempuh dalam waktu singkat. Jarak yang jauh seolah-olah menjadi dekat.
 
2. Kemajuan teknologi komunikasi
Meskipun dipisahkan oleh jarak yang jauh, seseorang tetap dapat berhubungan dengan orang lain. Dengan pesawat telepon, radio, televisi, dan internet, seseorang dapat berhubungan meskipun tempatnya berjauhan. Jarak yang memisahkan, seolah-olah tidak ada lagi.
3. Keinginan untuk melakukan perdagangan internasional
Hasil-hasil industri dan pertanian yang melimpah, dapat mendatangkan keuntungan yang besar jika diekspor (dijual ke luar negeri) . Keinginan untuk melakukan ekspor membuat seseorang berhubungan dengan orang lain dari Negara yang berbeda. Dengan kemajuan teknologi transportasi, jarak yang jauh tidak menjadi persoalan. Dengan kapal laut atau pesawat terbang, barang-barang dagangan dapat dikirim dengan cepat ke laur negeri. Keinginan melakukan perdagangan membuat orang saling berhubungan meskipun berbeda Negara.
 
4. Keinginan untuk melakukan kegiatan ekonomi di luar negeri
Perusahaan besar yang berteknologi tinggi, dapat beroperasi di luar negeri. Tujuan beroperasi di luar negeri adalah untuk memperluas pasar (pemasaran). Di Indonesia banyak perusahaan asing yang beroperasi. Mereka memiliki pabrik di Indonesia. Hasil produksinya dijual di Indonesia dan diekspor.
Dengan adanya keingina berusaha di luar negeri, maka terjadilah interaksi antarpendududuk dari Negara yang berbeda. Barang-barang dari Negara asing dapat dinikmati di dalam negeri Indonesia. Perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia misalnya, PT. Freeport, Coca Cola Company, Toyota, dan Honda.
 
5. Keinginan berwisata
Keinginan berwisata ke luar negeri, menyebabkan terjadinya hubungan antar bangsa. Turis asing yang datang akan berinteraksi dengan penduduk setempat.

C. Makna Globalisasi Bagi Indonesia
Era globalisai adlah zaman dimana semua orang /Negara di semua tempat di muka bumi, dapat saling berhubungan dengan cepat tanpa terhalang oleh jarak. Karena berhubngan dengan Negara lain, maka penduduk yang berbeda kebudayaan saling mempengaruhi. Yang pengaruhnya kuat adalah yang memiliki kebudayaan yang unggul/ tinggi. Dalam era globalisasi, setiap Negara dapat mempengaruhi Negara lain secara langsung. Globalisasi bermakna ekonomi, social, budaya, politik, dan keamanan.

Dewasa ini, globalisasi diikuti dengan perdagangan bebas, yaitu perdagangan tanpa dikenai bea masuk.
Makna ekonomi globalisasi bagi sebuah Negara adalah sebagai berikut :
1. Semua Negara dapat melakukan perdagangan dengan Negara lain
2. Semua Negara dapat berinvestasi (mendirikan perusahaan di Negara manapun)
3. Persaingan ekonomi antarnegara makin ketat
4. Perjalanan wisata makin ramai
5. Penyelundupan makin ramai, jika pengawasan lemah
 
Makna social globalisasi adalah sebagai berikut :
1. Antar penduduk dari Negara yang berbeda dapat saling berhubungan dengan mudah dan cepat
2. Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri semakin besar(terbuka)
3. Kedatangan tenaga kerja dari luar negeri semakin besar (terbuka)
4. Kepindahan kewarganegaraan mekin sering terjadi
5. Datangnya imigran gelap (tidak sah) dari Negara lain
6. Munculnya kejahatan jaringan internasional
7. Perkawinan antarbangsa makin sering terjadi
 
Makna budaya globalisasi adalah masuknya kebudayaan asing, misalnya gaya bahasa, gaya hidup, pakaian , dan gaya arsitektur perumahan.
 
Makna politik globalisasi adalah :
1. Perkembangan paham demokrasi makin cepat
2. Pemerintahan yang zalim/diktator/otoriter , akan dicela/dikucilkan oleh masyarakat internasional
 
Makna keamanan globalisasi adalah :
1. Kejahatan lintas Negara makin banyak
2. Kerja sama keamanan antarnegara melalui Interpol makin penting
3. Penyelundupan makin meluas, jika pengawasan lemah
4. Imigran gelap makin banyak, jika pengawasan lemah

D. Peranan Indonesia di Era Globalisasi
Globalisasi berarti adanya hubungan antarnegara yang makin erat. Dalam era global semua Negara di dunia dapat saling berhubungan atau berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Hubungan tersebut merupakan hubungan ekonomi, politik, social budaya, dan pertahanan keamanan.
Untuk mewujudkan kerja sama antarnegara dibentuklah organisasi-organisasi internasional. Indonesia menjadi anggota organisasi internasional, dalam rangka ikut berperan dalam hubungan internasional. Badan kerja sama yang diikuti Indonesia adalah : 
1. Organisasi/kerja sama ekonomi :
a. ASEAN (ASEAN merupakan organisasi ekonomi, sosial dan budaya )
b. OPEC
c. ILO
d. WTO
e. APEC
f. AFTA


2. Organisasi /kerja sama politik :
a. PBB (PBB merupakan organisasi yang menangani masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya)
b. Konferensi Asia Afrika
c. Gerakan Nonblok

3. Organisasi/ kerja sama olahraga :
a. Olimpiade
b. Asian Games
Pada era globalisasi hubungan antarnegara semakin erat . ini diwujudkan dalam organisasi atau badan kerjasama internasional. Organisasi atau badan kerjasama tersebut merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kerjasama antarnegara.

E. Dampak Globalisasi
Globalisai memberikan peluang dan juga tantangan bagi suatu Negara. Dalam era globalisasi, persaingan ekonomi antarnegara semakin ketat. Keadaan ini menimbulkan peluang bagi sumber daya manusianya yang bagus. Sebaliknya menjadi tantangan atau “kekalahan” bagi Negara yang sumber manusianya sedikit. Dampaknya ada diberbagai bidang kehidupan, yaitu di bidang ekonomi, social dan budaya dan juga keamanan.
 
 Dampak globalisasi di bidang ekonomi adalah :
1. Dampak positif :
a. Wilayah pemasaran hasil produksi Indonesia makin luas, yaitu ke seluruh dunia. Contoh : ekspor meningkat.
b. Kesempatan kerja makin meluas, yaitu ke seluruh dunia. Contoh : TKI di luar negeri.
c. Masuknya investasi asing ke Indonesia. Contoh : pabrik motor Toyota
2. Dampak negatif :
a. Hasil produksi Indonesia akan tersisih baik di dalam maupun di luar negeri karena kalah bersaing. Contoh : import makin besar, ekspor makin turun.
b. Hancurnya industri dalam negeri karena masuknya produk-produk dari Negara asing. Contoh : pabrik banyak yang tutup atau gulung tikar.
c. Pengangguran terus meningkat karena industri dalam negeri hancur dan masuknya tenaga kerja asing. Contoh : orang asing jadi tenaga ahli di perusahaan di Indonesia.
 
Dampak globalisasi dalam bidang sosial adalah sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Terjadinya akulturasi budaya yang makin mempererat hubungan antarbangsa. Contoh : perkawinan antarnegara.
2. Dampak negatif :
Masuknya imigran gelap ke Indonesia makin sering terjadi.
 
Dampak globalisasi dalam bidang budaya adalah :
1. Dampak positif :
a. Masuknya budaya asing yang dapat memperkaya nilai-nilai budaya Indonesia. Contoh : hari valentine, santa claus, dan mode.
b. Hasil budaya berupa seni makin terbuka untuk dipasarkan ke luar negeri. Istilahnya go internasional. Contoh : artis Indonesia pentas di luar negeri .
2. Dampak negatif :
Masuknya budaya asing yang dapat menghilangkan budaya asli Indonesia. Contoh : maraknya pornografi yang tersaji dalam internet.
Dampak globalisasi dalam bidang politik sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Kesempatan Indonesia untuk berperan dalam politik internasional makin terbuka. Contoh : Indonesai menjadi anggota tetap Dewan keamanan PBB.
2. Dampak negatif :
Campur tangan asing terkait dengan bantuan keuangan. Contoh : campur tangan IMF (Internasional Monetary Fund) dalam kebijakan ekonomi dalam negeri.
 
Dampak globalisasi dalam bidang keamanan sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Munculnya kerja sama internasional dalam mengatasi masalah keamanan dan terorisme. Contoh :
a. Interpol (Internasional Police), saling tukar menukar informasi dalam mengatasi terorisme.
b. Berdirinya lembaga pendidikan kepolisian khusus bidang terorisme di Semarang. Lembaga pendidikan ini merupakan hasil kerja sama dengan Australia.
2. Dampak negatif :
Kejahatan lintas Negara mekin banyak terjadi. Contoh : jaringan pengedar narkoba internasional, penyelundupan binatang langka


Standar Kompetensi :
Mengenal kitab-kitab Allah SWT

Kompetensi Dasar :
1. Menyebutkan nama-nama kitab Allah Swt
2. Menyebutkan nama-nama rasul yang menerima kitab-kitab Allah Swt

  1.   Menyebutkan nama-nama Kitab Allah
Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan rukun iman ke tiga. Kitab Allah adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada para rasul penerimanya dan telah dibukukan. Sedangkan wahyu Allah yang diterimakan kepada para rasul dan belum dibukukan disebut suhuf. Di antara para rasul penerima suhuf adalah Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.
Umat Islam wajib percaya dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa semua kitab yang telah diturunkan Allah kepada para Rasul-Nya pasti benar.
Adapun kitab-kitab Allah yang wajib kita imani ada 4, yaitu:
  1. Taurat
  2. Zabur
  3. Injil
  4. Al Quran
  5. Menyebutkan nama-nama rasul yang menerima kitab-kitab Allah
Di antara rasul Allah yang menerima kitab ada empat (4) yaitu:
a. Nabi Musa AS
Nabi Musa AS menerima kitab Taurat dalam bahasa Ibrani sebagai pedoman hidup bagi kaum Bani Israil.
Saat ini Taurat asli yang berisikan akidah dan hukum-hukum syariat sudah tidak ada lagi. Yang beredar di kalangan orang-orang Yahudi saat ini bukanlah Taurat asli, melainkan palsu. Sebab mereka telah melakukan perubahan-perubahan isinya (ajarannya). Para ulama pun sepakat bahwa Taurat yang murni sudah tidak ada lagi. Taurat yang beredar sekarang lebih tepat dikatakan sebagai karangan atau tulisan orang-orang Yahudi pada waktu dan masa yang berbeda.

b. Nabi Dawud AS
Kitab zabur diwahyukan Allah kepada nabi Dawud dalam bahasa Qibti dan diperuntukkan bagi Bani Israil. Nabi Dawud hanya diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengikuti syariat Nabi Musa. Maka pokok ajaran kitab Zabur berisi tentang zikir, nasihat dan hikmah, tidak memuat syariat.

c. Nabi Musa AS
Allah menurunkan sebuah kitab kepada Nabi Musa dalam bahasa Suryani dan diperuntukkan bagi Bani Israil, yaitu kitab Injil. Kitab Injil yang asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan nyata yaitu perintah-perintah Allah SWT agar manusia mengesakan-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun. Injil juga menjelaskan bahwa di akhir zaman akan lahir Nabi yang terakhir.

d. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir diberi wahyu oleh Allah berupa kitab Al Quran. Al Quran merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril dalam bahasa Arab dan diperuntukkan bagi seluruh umat manusia di dunia. Membaca Al Quran merupakan ibadah dan akan memberi syafaat bagi para pembacanya di akhirat kelak. Al Quran juga merupakan mukjizat Nabi Muhammad yang terbesar. Al Quran termasuk mukjizat sebab mampu melemahkan orang-orang kafir Quraisy yang senang membuat syair. Syair-syair yang dibuat oleh orang kafir Quraisy ketika itu tidak mampu menyaingi keindahan lafaz-lafaz Al Quran.
  1. Menjelaskan Al Quran sebagai kitab suci terakhir
Al Quran berasal dari bahasa Arab “qara’a” yang berarti bacaan. Al Quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai kitab suci yang terakhir, jika membacanya merupakan ibadah, diturunkan dengan perantaraan malaikat jibril, sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Al Quran merupakan penyempurna bagi kitab-kitab terdahulu sehingga dapat disimpulkan bahwa isi dari Al Quran tidak bertentangan dengan kitab-kitab terdahulu. Sebaliknya isi dari kitab-kitab terdahulu terkandung dalam Al Quran.
Al Qur’an turun pertama kali pada tanggal 17 Ramadan/ 6 Agustus 610 M ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun. Turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad merupakan pertanda diangkatnya beliau menjadi Rasul Allah. Wahyu yang pertama turun adalah Q.S. Al Alaq ayat 1-5. Ayat ini turun di Gua Hira (Jabal Nur) ketika Nabi Muhammad sedang berkhalwat. Hari turunnya wahyu Al Qur’an pertama kali dinamakan nuzulul quran. Sedangkan ayat yang terakhir turun adalah surat Al Maidah ayat 3. Ayat ini turun pada peristiwa haji wada’ (haji perpisahan).
Al Quran turun secara mutawatir (berangsur-angsur) selama 22 ahun 2 bulan 22 hari, yaitu 13 tahun di Mekah dan 10 tahun di Madinah. Ayat yang turun di Mekah dinamakan surat Makiyah dan ayat yang turun di Madinah dinamakan surat Madaniyah. Diturunkannya Al Quran secara berangsur-angsur dengan tujuan agar Nabi Muhammmad dan para sahabatnya mudah menghafal ayat-ayatnya. Selain itu ayat Al Quran turun sedikit demi sedikit karena untuk menjawab setiap persoalan yang muncul. Jika ada permasalahan maka barulah turun ayat untuk menjawab persoalan tersebut. Al Qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6236 ayat.
Al Quran memiliki beberapa nama, yaitu:
  1. Az Zikr artinya  peringatan
  2. As Syifa artinya obat/ penawar
  3. Al Huda artinya petunjuk
  4. Al Bayan artinya penjelas
  5. An Nur artinya cahaya
  6. Al Kitab artinya tulisan
  7. Al Furqan artinya pembeda
  8. Al Hakim artinya pemutus perkara
Sebagai pedoman hidup manusia yang telah disempurnakan, isi Al Quran sangat  lengkap meliputi seluruh aspek kehidupan. Kandungan Al Qur’an:
  1. Keimanan/ tauhid yaitu Al Quran berisi tentang Allah, Malaikat, Kitab Allah, Nabi dan Rasul Hari kiamat serta qada dan qadar.
  2. Ibadah. Manusia diciptakan tidak lain hanyalah untuk menyembah Allah. Tata cara ibadah ini telah diatur dalam Al Quran. Misalnya ibadah salat, zakat, puasa dan haji. Bahkan tata cara bersuci pun diatur dalam Al Quran.
  3. Ilmu pengetahuan. Dalam Al Quran banyak memuat ilmu pengetahuan yang mendukung kemajuan teknologi saat ini. Selain itu juga memuat ilmu-ilmu kesehatan, astronomi, pertanian dan sebagainya.
  4. Hukum. Hukum-hukum dalam kehidupan manusia telah diatur secara jelas, misalkan saja hukum perkawinan, jual beli, mencuri, berzina dan masih banyak lagi
  5. Berita. Al Quran telah menggambarkan kehidupan yang akan dialami manusia kelak di akhirat, di mana orang yang beriman akan masuk surga dan orang yang ingkar terhadap Allah akan dimasukkan ke neraka.
  6. Sejarah. Kisah mengenai para Nabi, orang-orang saleh maupun orang-orang yang mendurhakai Allah telah dimuat dalam Al Quran yang dapat kita ambil hikmahnya sebagai teladan dalam kehidupan.
Adab membaca Al Quran:
  1. Suci badan, tempat dan pakaian dari hadas dan najis
  2. Berwudu lebih dahulu
  3. Menghadap kiblat
  4. Membersihkan mulut terlebih dahulu
  5. Membaca ta’awuz (auzubillahi minasy syaitanir rajim) dan basmalah
  6. Membaca dengan tartil
  7. Tidak sambil bergurau
  8. Setelah selesai membaca tasdiq (sadaqallahul azim)




Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

Standar Kompetensi : 
Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya

Kompetensi Dasar : 
1. Mengidentifikasi jenis makanan hewan
2. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya
 
A. Jenis Makanan Hewan
Makanan hewan bermacam-macam jenisnya. Hewan makan dengan cara mencari atau memburu makanannya. Makanan hewan pada umumnya berupa tumbuhan dan daging yang berasal dari hewan lain.
1. Tumbuhan Makanan Hewan
rumput | makanan hewan
Tumbuhan rumput makanan hewan
Ada jenis hewan yang makan tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan yang menjadi makanan hewan itu biasanya berupa rumput, buah-buahan, dan biji-bijian.
a. Rumput
Beberpaa hewan memakan rumput dan daun-daun segar. Misalya rumput gajah, daun pisang, daun jagung, dau daun tebu. Hewan yang makan rumput dan daun-daun segar misalnya sapi, kerbau, kambing, dan kelinci.
b. Buah-buahan
Buah-buahan yang menjadi makanan hewan misalnya mangga, jambu, pisang, dan kersen. Hewan yang makan buah-buahan misalnya kera dan bangsa burung.
c. Biji-bijian
Biji-bijian yang menjadi makanan hewan misalnya padi, jagung, dan kacang. Hewan yang makan biji-bijian misalnya beberapa bangsa burung.
2. Daging
daging | makanan hewan
Daging makanan hewan
Ada hewan yang makan daging. Daging itu berasal dari hewan lain. Misalnya ular makan tikus, harimau makan kijang, dan serigala makan kelinci.
B. Menggolongkan Hewan Berdasarkan Makanan
Di dunia terdapat ribuan jenis hewan. Salah satu cara untuk memudahkan mempelajarinya ialah dengan menggolongkannya berdasarkan jenis makanannya. Hewan dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu hewan pemakan tumbuhan (herbivora), hewan pemakan daging (karnivora), dan hewan pemakan segala (omnivora).
1. Hewan Pemakan Rumput
sapi | hewan pemakan rumput
Sapi hewan pemakan rumput
Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora. Hewan pemakan tumbuhan banyak jenisnya. Ada herbivora pemakan buah dan herbivora pemakan biji-bijian.
a. Herbivora pemakan rumput. Herbivora pemakan rumput makan banyak rumput dan daun-daun segar. Herbivora pemakan rumput antara lain sapi, kerbau, kambing, dan kelinci.
b. Herbivora pemakan buah. Herbivora pemakan  buah terdiri dari bangsa kera dan bangsa burung, misalnya burung jalak.
c. Herbivora pemakan biji-bijian. Herbivora pemakan biji-bijian kebanyakan adalah bangsa burung. Hewan itu mempunyai paruh yang runcing dan kuat. Misalnya burung pipit dan burung betet.
2. Hewan Pemakan Daging
harimau | hewan pemakan daging
Harimau hewan pemakan daging
Hewan pemakan daging disebut karnivora. Hewan jenis ini mempunyai taring tajam dan kuat. Karnivora bangsa burung mempunyai paruh dan kuku yang tajam dan kuat. Beberapa hewan pemakan daging adalah sebagai berikut :
  • Bangsa burung : burung rajawali, burung elang
  • Bangsa reptil : buaya, ular, biawak
  • Bangsa ikan : hiu, arwana, piranha
  • Bangsa binatang buas : harimau, serigala
3. Hewan Pemakan Segala
ayam | hewan pemakan segala
Ayam hewan pemakan segala
Hewan pemakan segala disebut omnivora. Hewan ini memakan tumbuhan dan hewan lain. Beberapa hewan pemakan segala ialah ayam, itik, babi, dan beruang. Hewan omnivora lain ialah musang. Musang bisa memakan buah-buahan, tapi juga bisa memakan anak ayam tetangga.

 

Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Standar Kompetensi (SK) : 
Memahami sistem pemerintahan desa  dan pemerintah  kecamatan                 

Kompetensi Dasar : 
Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kecamatan

1. Desa
Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, yang dipimpin oleh kepala desa. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Desa adalah wilayah yang ditempati sejumlah penduduk dan merupakan organisasi pemerintahan terendah. Wilayah desa terdiri atas beberapa dusun. Dusun terdiri atas beberapa Rukun Warga (RW).  RW sendiri terdiri atas beberapa Rukun Tetangga (RT). Desa dipimpin seorang kepala desa yang dipilih oleh rakyat.

2. Kelurahan
Di daerah perkotaan, desa disebut Kelurahan. Kelurahan merupakan wilayah yang terdiri atas beberapa kampung. Kampung terdiri atas beberapa Rukun Warga (RW). RW terdiri atas beberapa Rukun Tetangga (RT). Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah. Lurah adalah pegawai negeri/pemerintah. Lurah tidak dipilih oleh rakyat, lurah ditunjuk oleh wali kota/bupati atas usul camat.

3. Pemerintahan Desa
Pemerintahan adalah suatu sistem untuk menjalankan wewenang dan kekuasaan dalam mengatur kehidupan rakyat di segala bidang kehidupan mereka seperti sosial, ekonomi, dan politik. Pemerintah harus bertindak semata-mata untuk kepentingan rakyat karena tujuan dibentuknya suatu pemerintahan adalah agar rakyat dapat hidup dengan sejahtera.

Lembaga pemerintahan desa merupakan lembaga yang menjalankan pemerintahan desa. Pemerintahan desa terdiri atas pemerintah desa dan bermitra dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Pemerintah desa terdiri atas :
  1. Kepala desa
Kepala desa adalah kepala pemerintah desa yang dipilih langsung oleh peduduk desa untuk masa jabatan 6 tahun melalui pemilihan kepala desa atau disingkat pilkades. Kepala desa dapat dipilih satu kali lagi untuk masa jabatan berikutnya. Kepala desa bertanggung jawab dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Pasal 14 s.d. 15 dengan tegas dijelaskan tugas, kewenangan, kewajiban, dan hak kepala desa. Tugas kepala desa antara lain menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Kewenangan kepala desa antara lain memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Kepala desa mempunyai tugas dan tanggung jawab, di antaranya:
1)      memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa;
2)      membina perekonomian desa;
3)      membina kehidupan masyarakat desa;
4)      memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat desa;
5)      mendamaikan perselisihan yang terjadi pada masyarakat di desa;
6)      mewakili desanya baik di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa 
      hukumnya.

  1. Pamong/Perangkat Desa
Perangkat desa membantu kepala desa di dalam sistem pemerintahan desa dan dapat terdiri atas unsur staf, unsur pelaksana, dan unsur wilayah.
1)      Unsur staf, yaitu unsur pelayanan seperti sekretariat dan tata usaha.
2)      Unsur pelaksana, yaitu unsur pelaksana teknis lapangan seperti urusan pamong tani desa dan urusan keamanan.
3)      Unsur wilayah, yaitu unsur pembantu kepala desa di wilayah bagian desa, seperti kepala dusun, yang jumlahnya dan sebutannya sesuai kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat.

Perangkat desa bertugas membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya yang dibantu beberapa staf seperti kepala urusan (kaur), pelaksana teknis lapangan, dan unsur kewilayahan. Pamong desa atau perangkat terdiri atas : Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik, Kepala Urusan (Kaur), Kepala dusun atau kebayan.

1)  Sekretaris Desa (Sekdes/Carik)
Sekretaris desa merupakan unsur/staf yang membantu kepala desa. Sekretaris desa bertugas di bidang administrasi, memberikan pelayanan teknis administrasi kepala seluruh perangkat desa, dan pelayanan umum. Sekretaris desa diangkat oleh sekretaris daerah kabupaten/kota atas nama bupati/walikota.
2)  Kepala Urusan (Kaur)
Penetapan kepala urusan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya ada kepala urusan pemerintahan, kepala urusan pembangunan, kepala urusan keuangan, kepala urusan kemasyarakatan, dan kepala urusan umum. Tiap-tiap kepala urusan bertugas sesuai dengan bidang masing-masing. Tugas utama kepala urusan adalah membantu sekretaris desa.
3)  Kepala dusun atau Kebayanan
Kepala dusun adalah pelaksana tugas kepala desa di wilayah dusun. Kepala dusun melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah kerjanya.

  1. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa berkedudukan sejajar dan menjadi mitra kerja pemerintah desa. BPD terdiri atas ketua, wakil ketua, dan sekretaris serta anggota yang dipilih atas dasar musyawarah. BPD adalah badan perwakilan yang terdiri atas pemuka-pemuka masyarakat yang ada di Desa, yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat peraturan desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa bersangkutan yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat, dengan masa jabatan 6 tahun dan dapat dipilih kembali satu kali masa jabatan berikutnya
1)  menetapkan peraturan desa bersama kepala desa,
2)  menyelenggarakan pemilihan kepala desa dan perangkat desa,
3)  melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah desa.

4. Pemerintahan Kelurahan 

 Kelurahan biasanya terdapat di daerah perkotaan. Kepala kelurahan sering disebut Lurah. Lurah adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mampu dan cakap dalam menjalankan tugas. Lurah diangkat oleh bupati/walikota atas usul kepala kecamatan dari pegawai negeri sipil yang berprestasi. dalam melaksanakan tugasnya, lurah bertanggung jawab kepada bupati/walikota melalui camat.
Lurah memiliki beberapa tugas pokok, di antaranya sebagai berikut:
1) Menyusun dan menetapkan kebijakan pemberdayaan masyarakat.
2) Menyelenggarakan kegiatan pelayanan masyarakat yang menjadi 
                                               kewenangannya.
3) Melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.
4) Memelihara terciptanya ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
5) Memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum di masyarakat
6) Melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan

Seksi-seksi yang terdapat di tingkat kelurahan, yaitu sebagai berikut.
1) Seksi pemerintahan.
2) Seksi ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
3) Seksi pemberdayaan masyarakat.
4) Seksi prasarana umum.
5) Seksi pelayanan umum.

4. Lembaga Kemasyarakatan
Di desa dapat dibentuk lembaga kemasyarakatan, yaitu lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat.
Lembaga-lembaga kemasyarakatan di desa atau kelurahan, antara lain:
  1. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
  2. Karang Taruna
  3. Koperasi
  4. Lembaga Musyawarah Desa (LMD)
  5. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) atau Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD)
  6. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) atau Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPP)
Perbedaan antara Desa dan Kelurahan

Pemerintahan Desa
Pemerintahan Kelurahan
  • Dipimpin oleh Kepala Desa yang dipilih rakyat.
  • Dipimpin oleh Lurah yang diangkat oleh Bupati/Walikota.
  •  Jumlah penduduk di desa lebih sedikit dan penguasaan teknologi sederhana.
  •  Jumlah penduduk di kelurahan lebih banyak dan maju.
  • Bukan Pegawai Negeri Sipil.
  • Pegawai Negeri Sipil (PNS).
  • Di desa terdapat Badan Perwakilan Desa (BPD).
  • Di kelurahan terdapat Dewan Kelurahan (Dekel)

B. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Susunan organisasi pemerintahan di setiap desa tidak tentu sama. Hal ini karena tergantung dari kebutuhan dan keadaan desa masing-masing. Lebih lanjut bisa dirinci sebagai berikut.
1.      Kepala desa
2.      Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
3.      Sekretaris Desa (Sekdes)
4.      Kepala urusan (Kaur) pemerintahan
5.      Kepala urusan (Kaur) pembangunan
6.      Kepala urusan (Kaur) kesejahteraan rakyat
7.      Kepala urusan (Kaur) keuangan
8.      Kepala urusan (Kaur) umum

C.  PEMERINTAHAN KECAMATAN

1. Pengertian Kecamatan
Kecamatan adalah wilayah administratif di Indonesia di bawah kabupaten atau kota. Kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahan-kelurahan. Pemerintah kecamatan dipimpin oleh camat dengan dibantu oleh perangkat kecamatan. Dengan demikian, wilayah kecamatan lebih luas dibandingkan wilayah desa atau kelurahan.

2. Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan
Di dalam pemerintahan kecamatan terdapat susunan organisasi sebagai berikut :
a.     Camat, merupakan jabatan tertinggi dalam pemerintahan kecamatan. Camat diangkat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
b.     Sekretaris kecamatan, diangkat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pengangkatan, pemberhentian, dan pemindahan sekretaris kecamatan dilakukan oleh bupati melalui sekretaris daerah atas usul camat.
c.      Seksi pemerintahan.
d.      Seksi ketenteraman dan ketertiban.
e.      Seksi ekonomi dan pembangunan.
f.        Seksi kesejahteraan rakyat.
g.      Seksi pengembangan potensi dan pendapatan.
h.      Kelompok jabatan fungsional.
i.      Kepala seksi-kepala seksi yang berada di lingkungan pemerintah kecamatan, dalam pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dilakukan oleh bupati melalui sekretaris daerah atas usul camat.

3. Tugas dan Fungsi Unsur-unsur Pemerintahan Kecamatan

a. Camat
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, tugas camat meliputi :
­
                         -  mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat,
­                         - mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum,
­                         - mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan,
­                         - mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum,
­                         - mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan,
­                         -  membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan, dan
­                          -  melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang    
              belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.
b. Sekretariat Kecamatan (Sekcam)
Sekretariat kecamatan dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada camat. Sekretaris kecamatan mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat/aparatur kecamatan.
c. Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan urusan pemerintahan.
d. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum
Seksi ketenteraman dan ketertiban umum mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan urusan ketenteraman dan ketertiban umum.
e. Seksi lain dalam lingkungan kecamatan
Disesuaikan dengan spesifikasi dan karakteristik wilayah kecamatan sesuai kebutuhan daerah.
f. Kelompok jabatan fungsional
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahan masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Selain dibantu oleh perangkat kecamatan, camat juga dibantu oleh Unit Pelayanan Tingkat Daerah atau UPTD dan instansi pemerintahan lainnya di wilayah kecamatan.
Unit-unit Pelayanan Tingkat daerah tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Kepolisian Sektor (Polsek).
2.      Komando Rayon Militer (Koramil).
3.      UPT Dinas Pendidikan.
4.      Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
5.      UPT Dinas Pertanian.
6.      Kantor Pos
7.      Bank (BRI, BPD/Bank Jateng, BKK, dll.)
8.      Kantor Urusan Agama (KUA)
9.      UPT Dinas Pasar
10.  UPT Dinas Perhubungan, dll.

Dalam membina wilayah kecamatan, ada tiga unsur yang mempunyai peranan penting. Ketiga unsur tersebut adalah Camat, Komandan Komando Rayon Militer (Danramil), dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek). Ketiga unsur tersebut disebut Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA)


            

;;

By :
Free Blog Templates